3 Teknik Memotret Obyek Bergerak

Tiga Teknik Memotret Obyek Yang Bergerak

Mengetahui teknik memotret obyek yang bergerak adalah sesuatu yang harus dilakukan oleh para fotografer. Semua itu karena obyek yang tidak statis akan memberikan kesan tersendiri dan bisa membantu membuat foto menarik dan terkesan dinamis.

Nah, teknik pengambilan fotonya sendiri pada dasarnya ada beberapa. Masing-masing memerlukan penanganan serta setting kamera yang berbeda.

Setidaknya ada tiga teknik dasar untuk memotret obyek bergerak, yaitu

Freeze (membekukan)

Teknik ini adalah yang paling standar dilakukan dan mode auto pada kamera digital umumnya diset memakai teknik ini.

Caranya adalah dengan menggunakan shutter speed cepat, seperti 1/125 atau 1/250 detik dan lebih cepat lagi. Hasilnya biasanya secara keseluruhan bagian foto akan jelas dan tajam.

Bisa lihat penjelasan teknik freeze di tulisan sebelumnya, Teknik Freeze : Membekukan Obyek Bergerak

Contoh foto seperti di bawah ini.

Panning (Latar Belakang Blur)

Teknik memotret obyek bergerak yang satu ini lebih rumit dan butuh banyak latihan.

Keberhasilan panning berupa foto dimana obyek utamanya (obyek bergerak) terlihat tajam, sedangkan latar belakangnya menjadi blur.

Penjelasannya ada di artikel sebelumnya Mengenal Teknik Panning Dalam Fotografi. Meskipun demikian, intinya adalah pemotret mengikuti gerakan obyek sebelum kemudian menekan tombol shutter pada posisi tertentu.

Shutter speed yang dipergunakan lebih lamban dari teknik freeze dan berkisar antara 1/30-1/100. Kelenturan dalam menggerakkan kamera mengikuti pergerakan obyek adalah kuncinya.

Contohnya seperti di bawah ini.

Smearing

Teknik yang satu ini lebih unik lagi karena alih alih membuat obyek utama tajam, teknik yang satu ini membuat obyeknya menjadi blur. Bagian penunjang lainnya justru tajam.

Sayangnya saya belum pernah membuat foto dengan teknik yang satu ini. Jadi tidak ada yang bisa dijadikan contoh.