Bidang Fotografi Menjanjikan Untuk Masa Depan atau Tidak?

Bidang Fotografi Menjanjikan Secbagai Bisnis
In Frame : Cindy Anastasya (Instagram : @cindyanastasyaa) – Bawell’s Resto & Cafe

Salah seorang kawan pernah bertanya kepada istri saya mengapa kami mengizinkan putra semata wayang kami untuk menjadi fotografer. Ia mengatakan lebih lanjut bahwa menjadi seorang “juru foto” atau “tukang potret” bukanlah profesi yang menjanjikan bagi kehidupan seseorang.

Kami hanya tersenyum karena hanya itu yang bisa dilakukan. Tidak ada jalan lain untuk menghadapi pertanyaan sejenis itu. Kami cukup menyadari bahwa bidang fotografi sejauh ini masih dipandang sebagai sesuatu yang menjanjikan oleh banyak anggota masyarakat.

Namun, kami memutuskan untuk tetap memberikan kebebasan kepada si Kribo, panggilan kami kepada si semata wayang, untuk menekuni jalan yang dipilihnya. Bahkan, belakangan kami justru memberikan support lebih lagi dalam berbagai bentuk agar ia terus belajar dan berkembang.

Pertanyaan yang pernah diajukan tersebut sudah dibuang ke tempat sampah, beberapa detik setelah masuk ke telinga. Bukan sebuah hal yang harus mendapat perhatian lebih.

Anda tahu mengapa?

Karena kami sadar sekali bahwa menjanjikan atau tidak sebuah profesi bukan terletak pada jenis profesinya sendiri, tetapi terletak pada bagaimana seseorang menjalani dan menekuninya.

Pemulung sampah bukanlah profesi yang memiliki prestise dan menjanjikan di mata banyak orang. Bahkan, bisa dikata profesi yang satu ini sebagai sesuatu yang rendah. Namun, fakta di lapangan menunjukkan, sampah sudah membuat banyak orang menjadi kaya dan bergelimang uang.

Semua itu terjadi karena orang-orang tersebut terus berusaha mengembangkan diri, belajar, dan bekerja keras untuk mencapai tujuannya.

Begitu juga dari sisi pandang kami. Profesi di bidang fotografi bisa menjadi jalan hidup yang menjanjikan bagi si kribo.

Semua itu terjadi karena

  • Ia memiliki passion di bidang tersebut
  • Ia terus belajar dan bekerja keras mengembangkan diri
  • Ia menambahnya dengan berbagai ilmu lain seperti komunikasi dan periklanan
  • Ia menambah pengetahuannya tentang membangun “network” yang merupakan bagian penting dari bisnis
  • Ia melakukannya dengan senang hati dan tidak terpaksa
  • Ia memiliki tujuan yang hendak dicapainya dalam bidang tersebut

Semua itu membuat fotografi menjadi sebuah jalan yang sangat mungkin mampu membuatnya berdiri sendiri di masa depan.

Bidang ini menjadi lebih baik baginya daripada sekedar menjadi di bidang akuntansi karena ia tidak suka bidang yang satu ini.

Apalagi, karena saya sendiri menekuninya sekaligus mengkombinasikannya dengan beberapa ilmu lain, bidang fotografi termasuk yang memiliki potensi untuk menghasilkan materi.

Mengapa?

  • kebutuhan akan jasa fotografi tidak pernah surut dari masa ke masa. Kebutuhan manusia untuk merekam momen-momen dalam kehidupannya tetap membutuhkan skill dan kemampuan memotret yang baik
  • dunia bisnis di masa depan akan mengarah ke bisnis secara daring atau online dan hal itu membuka peluang baru karena kebutuhan akan image atau foto yang semakin banyak

Hal itu terbukti dari beberapa kali kami menerima pekerjaan memotret dari klien. Nilai yang diterima dari pemakaian jasa fotografi yang kami sediakan bisa membuat UMR terlihat kecil sekali karena bisa dijangkau hanya dengan bekerja beberapa hari saja.

Belum lagi kalau dikombinasikan dengan pembuatan website, atau jasa manajemen media sosial, maka banyak peluang bisnis lain yang dihadirkan.

Oleh karena itu, kami sebagai orangtua memutuskan untuk tidak mengindahkan pertanyaan-pertanyaan merendahkan seperti yang diajukan kawan kami tersebut. Ia mungkin menanyakan itu karena ia “tidak paham” tentang apa yang ditanyakan dan hanya membuat asumsi saja.

Jadi, untuk apa pertanyaan itu harus dipedulikan? Tidak ada gunanya.

Begitu juga untuk Anda, jika ada yang bertanya mengapa terjun ke bidang fotografi padahal bidang ini tidak menjanjikan, sebaiknya tersenyum saja. Alihkan pembicaraan atau tinggalkan saja orang yang bertanya.

Tidak ada gunanya berdebat dengan mereka yang tidak tahu.

Yakinlah bahwa selama ada usaha, di sana akan ada jalan. Lakukan yang terbaik dan teruslah belajar. Pada akhirnya, pintu rezeki akan terbuka untuk Anda.