Tripod atau dudukan berkaki tiga sebenarnya merupakan sebuah alat yang kurang disukai oleh para pemula untuk belajar. Merepotkan dan membuat tidak bebas bergerak.
Jarang-jarang kalau melihat di jalanan, seorang pemula mau mempergunakannya. Mayoritas lebih suka untuk menenteng kameranya saja dan terbebas dari si kaki tiga.
Saya juga dulu berpendapat begitu, meskipun kemudian dengan segera saya menyadari kesalahan tersebut.
Meskipun memang tetap tripod itu merepotkan, tetapi di sana ada keuntungan besar yang bisa didapat seorang pemula yang sedang belajar.
Namanya “waktu untuk berpikir”.
Seringkali, seorang pemula hanya memotret sesuatu tanpa memikirkan aspek-aspek pada fotonya, seperti komposisi, aperture, shutter speed, dan lain-lain. Semua seperti diserahkan kepada nasibnya, hasilnya bagus syukur, tidak ya sudah.
Sebenarnya hal itu bisa dihindari kalau ada tripod.
Ketidakluwesan tripod memaksa kita untuk lebih banyak berdiam di satu titik daripada bergerak kesana kemari.
Benda ini akan memaksa kita untuk diam di tempat, fokus pada satu dua obyek, dan kemudian berpikir untuk menemukan cara bagaimana sebuah obyek hendak ditampilkan. Kita tidak mudah tergoda oleh obyek-obyek “menarik” lainnya dan menjadi terburu-buru.
Mau tidak mau kan karena tripod yang sudah terpasang akan merepotkan untuk dibawa bergerak. Jadi, kita akan statis pada satu posisi tertentu.
Waktu itulah yang kemudian dipakai untuk memikirkan cara, setting, dan aspek lain dalam membuat sebuah foto. Distraksi akan berkurang dan perhatian kita akan bisa dialihkan untuk berpikir untuk hal yang lainnya.
Oleh karena itulah, saya pikir, tripod akan sangat berguna bagi seorang pemula yang baru mulai belajar.
Benda ini bisa memaksa seseorang fokus pada satu titik dan kemudian berpikir lebih mendalam tentang berbagai aspek, sebelum kemudian menekan kamera.
Tripod membuat seseorang menjadi lamban, tetapi dikompensasi dengan waktu untuk berpikir lebih lama dan terfokus.
Itu pendapat saya yah. Karena cara itulah yang saya pakai saat pemula dulu dan sekarang pun masih sering saya pergunakan jika ingin mengulang pelajaran yang terlupakan.