Ingin Pandai Memotret? Tidak Ada Jalan Pintas, Latihan Rutin Adalah Kuncinya

Ingin Pandai Memotret, Tidak Ada Jalan Pintas, Latihan Adalah Kuncinya

Seorang kawan Facebook bertanya kepada saya hari ini, “Bang bagaimana sih bisa menghasilkan foto seindah ini? Bagi tipsnya dong?“. Pertanyaan yang sebenarnya sudah berulangkali diterima dari teman atau kawan yang kebetulan melihat hasil karya saya.

Rupanya secara tidak disadari, banyak dari pemirsa foto saya ingin pandai memotret juga. Mereka ingin tahu bagaimana saya bisa menghasilkan foto yang lumayan enak dilihat.

Jawaban saya tidak panjang. Kadang hanya satu kata, kadang 2 kata.

Latihan. Latihan dan belajar.

3 Pertanyaan Penting Sebelum Menekan Tombol Shutter Release

Terlepas dari pengetahuan saya bahwa di dunia maya banyak sekali tips dan trik yang menjanjikan seseorang bisa mahir memotret dalam waktu singkat. Pengalaman saya menunjukkan bahwa hal itu sama sekali tidak benar.

Sama halnya dengan berbagai skill di bidang lain, skill memotret itu harus diperjuangkan. Butuh banyak sekali pengorbanan, waktu, uang, dan tenaga.

Perlu juga kehadiran mental baja dan tahan banting di dalam diri karena akan banyak sekali hambatan dan tantangan yang akan ditemukan. Tanpa itu, sangat mudah sekali untuk menyerah.

Saya butuh lebih dari 7 tahun untuk bisa menghasilkan foto yang saya anggap lumayan. Entah sudah berapa puluhan atau ratusan ribu foto jelek yang saya hasilkan. Tidak terhitung waktu yang saya buang untuk mencari obyek, turun ke jalan, dan menilai hasil jepretan sendiri.

Kemampuan memotret bukanlah sebuah hadiah yang turun dari langit. Skill ini didapat dengan cara dibangun, secara perlahan dan bertahap. Tidak sekaligus. Kemampuan yang saya miliki sekarang tidak didapat dalam bentuk satu paket, tetapi lebih mirip menusun puzzle, satu bagian per satu bagian.

Dan, caranya hanya bisa dilakukan dengan belajar dan latihan. Secara rutin tentunya.

Internet menyediakan begitu banyak informasi dan pengetahuan tentang berbagai teknik fotografi. Tentunya hal ini akan membantu sekali dalam proses belajar.

Namun, teori tersebut tidak akan berguna kalau tidak diwujudkan dalam praktek. Bagaimanapun, fotografi menghasilkan yang produk, yaitu foto dan untuk menghasilkannya, tidak bisa sekedar berbicara teori segudang. Fotografi butuh praktek, latihan.

Oleh karena itu, pengetahuan teori yang didapat harus kemudian diterjemahkan dalam berbagai latihan supaya perlahan tapi pasti, teori berubah menjadi skill dalam diri seseorang.

Semua proses ini membutuhkan waktu. Tidak instan. Oleh karena itulah, saya tidak percaya dengan semua tulisan di internet yang menjanjikan hasil cepat, seperti, “Tips menghasilkan foto instagrammable” dan seterusnya. Hal itu sangat tidak merepresentasikan kebenaran dari apa yang akan ditemukan.

Untuk menjadi pandai dalam memotret, jangan pernah berharap waktunya akan singkat dan bisa menemukan jalan pintas. Tidak ada bedanya dengan para atlit yang tidak akan bisa mendapatkan kemampuannya kalau tidak latihan, menguasai skill fotografi pun tidak berbeda jalannya.

Jadi, kalau Anda juga termasuk orang yang ingin pandai memotret, maka jawaban saya pendek, latihan dan belajar, secara rutin. Tidak ada jalan lain dan jangan pernah harapkan ada jalan pintas untuk menguasai skill itu.

Saya tidak punya magic tips. Berdasarkan pengalaman saya, hal itu tidak ada.