Mengenal Golden Hours atau Waktu Keemasan Dalam Fotografi

Mengenal Golden Hourse atau Waku Keemasan Dalam Fotografi
Pantai Nusa Dua, 2016 puul 06.10

Dalam fotografi dikenal istilah Golden Hours atau Waktu Keemasan. Istilah ini mengacu pada

  • 1-2 jam setelah matahari terbit (sunset)
  • 1-2 jam sebelum matahari terbenam

Pada waktu-waktu ini biasanya sinar matahari terasa lembut dan keemasan dan tidak terik seperti di siang hari yang menjurus “putih”.

Hal itu terjadi karena posisi matahari masih belum jauh dari ufuk, maka sinarnya harus menembus atmosfer bumi yang masih padat (dengan uap air) dan lebih jauh.

Golden hours tidak akan sama di berbagai tempat. Semua tergantung pada kontur, musim, dan cuaca. Contohnya, di Pulau Dewata, Bali, di wilayah pantainya, waktu keemasan ini lebih pendek. Pada pukul 06.00-07.00 saja sinar matahari sudah lumayan terik dan berbeda dengan di wilayah pegunungan di mana golden hours bisa mencapai pukul 09.00

Mengapa waktu-waktu ini perlu diketahui? Karena sinar matahari yang lembut akan membuat hasil foto pun terlihat lembut dan sejuk. Berbeda dengan memotret di siang hari dimana hasil foto biasanya agak menyilaukan.

Itulah alasan mengapa banyak fotografer rela bangun pagi -pagi demi waktu-waktu ini. Mereka berharap mendapatkan pencahayaan alami yang lembut.

2 thoughts on “Mengenal Golden Hours atau Waktu Keemasan Dalam Fotografi”

    • Mulai jam 5-6 sampai jam 8-9 kalau pagi… kalau sore sekitar jam 44-6.. Kira-kira sih tergantung lokasi

Comments are closed.