
Membuat foto vertikal atau memotret secara vertikal merupakan salah satu teknik umum dalam fotografi untuk menghadirkan kesan “tinggi” bagi obyeknya. Umumnya dipadukan dengan sudut pengambilan foto “low-level” dengan kamera menengadah ke atas.
Foto vertikal juga bagus untuk memotret model/manusia karena lebih mudah menampilkan sosok yang difoto secara lengkap, dari ujung rambut hingga ujung kaki.
Meskipun demikian, jika Anda seorang Instagramer, yang gemar posting di medsos ini sebaiknya tidak terlalu sering memotret secara vertikal.
Kenapa?
Coba lihat tampilan Grid di akun Instagram Maniak Potret di bawah ini.


Foto tersebut akan “terpotong” di bagian atas dan bawah. Hal itu terjadi karena aspect ratio tampilan Instagram Grid adalah 1:1 alias square (persegi). Padahal, tampilan grid akan keluar kalau seseorang berkunjung ke beranda sebuah akun Instagram
Tentu saja ada kelebihannya juga. Foto vertikal akan bagus sekali dalam sebuah feed karena foto tersebut menguasai layar ponsel dan membuat perhatian tidak teralihkan.

Bukan sebuah hal yang penting dan fatal karena kebanyakan tidak memperhatikan. Namun, bagi saya, rasanya gatal saja menampilkan foto yang tidak “utuh” seperti itu. Sama gatalnya dengan sistem di website ini karena tampilannya di beranda sama juga, malah lebih parah.
Kesannya kurang rapi saja dan kurang enak dilihat.