Membiasakan Diri Kembali Setelah Hiatus

Membiasakan Diri Kembali Setelah Hiatus A
In frame Tri Trisdiyanti

Berat rasanya. Memang begitulah rasa yang ada di hati untuk kembali menulis di Maniak Potret. Bukan apa-apa, blog ini sudah lama sekali “terbengkalai” karena sayanya sibuk mengurus blog yang lain.

Ditambah kemudian, pandemi datang dan sampai sekarang belum usai. Sebagai hasilnya, saya harus berhenti melakukan kegiatan berbau fotografi sejak wabah merebak. Keselamatan lebih penting daripada segalanya.

Alhasil, saya terpaksa “menjauh” dari dunia potret memotret. Mungkin sudah hampir setahun. Memang tidak berarti saya sama sekali tidak memotret karena meski lebih banyak di rumah saja, saya masih beberapa kali memegang kamera.

Hanya dibandingkan sebelum pandemi yang hampir setiap minggu saya melakukan hunting foto keliling Bogor, yang dilakukan selama WFH luar biasa menurun drastis.

Bisa dikata saya “hiatus” atau rehat panjang dari yang namanya berbicara tentang fotografi. Bahkan, pengelolaan 2 blog tentang fotografi pun benar-benar terabaikan.

Efeknya terasa sekali sekarang. Di saat saya hendak kembali membuat tulisan tentang fotografi, rasanya kepala terasa berat. Berbagai pengetahuan yang dulu ada seperti tersumbat dan tidak mau keluar.

Lucunya lagi, beberapa hari yang lalu saya mencoba memotret lagi dan melihat kamera kesayangan seperti melihat benda “aneh”. Bahkan untuk mengubah auto-focus saja saya harus mencoba mengingat di bagian mana fitur itu ada.

Yah, bagaimanapun, kemampuan memotret itu adalah sebuah skill dan kalau tidak terasa lama-kelamaan pasti menurun.

Dan, itulah yang saya rasakan, bahwa gairah, semangat, dan pengetahuan saya tentang fotografi berada pada titik yang rendah sekali akibat terlalu lama hiatus.

Untuk itulah, saat ini saya sedang mencoba mengembalikan semua itu. Yang saya lakukan adalah

  • membaca berbagai tulisan tentang fotografi : untuk kembali, saya pikir butuh sebuah adaptasi lagi dengan dunia yang sebenarnya saya kenal itu. Jadi, saya membiasakan diri lagi untuk membaca berbagai tulisan tentang fotografi dari berbagai sumber
  • memotret lebih sering, dalam 2-3 hari belakangan, saya kembali dengan menggunakan obyek apa adanya di rumah, mencoba kembali memotret lebih sering. Ini bentuk adaptasi dan latihan kembali agar skill yang mulai tumpul karena tidak dipakai bisa perlahan kembali. Biar hasilnya tidak bagus, setidaknya sedikit demi sedikit saya kembali terbiasa bersentuhan dengan kamera
  • menulis : meskipun kepala masih terasa bebal kalau berbicara tentang fotografi, tetapi saya tetap memaksakan menulis lagi. Proses adaptasi agar mesin di otak bisa mulai bergerak kembali
Hasil pemotretan setelah lama vakum
Hasil latihan memotret kembali

Pasti akan butuh waktu agak lama sebelum semua kembali, tetapi rasanya, hal itu harus segera dilakukan kembali. Kalau tidak, bisa dipastikan rasa malas dan berat di hati itu tidak akan mau pergi, terus bercokol, dan sedikit demi sedikit menggerogoti skill dan pengetahuan yang tersisa.

Lagi pula, siapa tahu dalam beberapa bulan ke depan, pandemi berakhir, dan saya bisa kembali berburu momen di jalanan. Saat itu tiba, saya harapkan skill yang saya miliki sudah siap kembali.

Semoga saja.

2 thoughts on “Membiasakan Diri Kembali Setelah Hiatus”

    • Nah itu godaannya, ada makanan, langsung dimakan.. nggak kepikiran wakakakakak

      Entahlah, sebenarnya memotret di indoor sesuatu yang menyebalkan buat saya.. maklum sejak awal lebih suka yang aktif, tapi saran yang bagus mbak perlu dicoba

      Kudu belajar sama Mbak Rini kalau yang itu mah

Comments are closed.