Ukuran Obyek Yang Berbeda Akan Menghasilkan Nuansa Foto Yang Tidak Sama

Pernahkah Anda menyadari bahwa cara Anda menampilkan obyek dalam sebuah foto berpengaruh terhadap nuansa yang timbul ? Cobalah perhatikan dua foto di bawah ini.

Ukuran Obyek Yang Berbeda Akan Menghasilkan Nuansa Foto Yang Tidak Sama

Ukuran Obyek Yang Berbeda Akan Menghasilkan Nuansa Foto Yang Tidak Sama

(In frame : Friska Molena. Lokasi : Angkor Wat, 2019)

Keduanya memakai obyek yang sama, dengan gaya yang hampir serupa, dipotret dengan cara vertikal, latar belakang yang sama, dan teknik pengambilan foto yang sama. Maklum, keduanya dipotret hanya berselang beberapa detik saja.

Tapi, nuansa yang hadir dalam kedua foto tersebut berbeda.

Yang pertama akan membuat orang berpikir bahwa obyeknya (sang wanita) lah yang ingin ditampilkan. Sosok obyek yang lebih besar membuat perhatian akan langsung terarah kesana. Berbeda dengan foto kedua dimana sangat mungkin orang berpikir bahwa fotografernya ingin memperlihatkan latar belakang lebih banyak dibandingkan obyeknya.

Mana yang lebih baik ? Semua akan tergantung pada ide di kepala sang pemotret. Apakah ia ingin bercerita tentang “candi (latar belakangnya)” atau tentang “si wanita”. Juga, menunjukkan apakah itu foto “portrait” atau ” landscape”.

Peran dan fungsi “sang wanita” juga berbeda dalam setiap foto, apakah sebagai obyek utama atau obyek pelengkap.

Yang manapun , ukuran obyek yang berbeda akan menghadirkan nuansa foto yang berbeda pula.

Sesuatu yang mungkin bisa Anda coba karena caranya tidak sulit, yaitu dengan mengatur jarak pemotretan saja. Maju mundur.