Tim True Alliance, Jakarta di Angkor Wat, 2019 |
Foto grup adalah istilah yang dipergunakan untuk menjelaskan foto yang berisi lebih dari satu orang. Biasanya dilakukan sebagai dokumentasi dari sebuah kegiatan yang melibatkan banyak orang. Bisa juga sebagai kenang-kenangan saat melakukan wisata secara berkelompok.
Yang sering menjadi masalah adalah kebanyakan foto grup terkesan biasa-biasa saja. Obyek fotonya hanya berjejer dan menghadap kamera. Sering tidak ada kesan yang ditimbulkan saat melihatnya karena fotografernya pun sering hanya terfokus pada memasukkan semua orang dalam frame foto.
Tapi, sebenarnya foto grup bisa dibuat sedikit lebih menarik kalau fotografernya mau mencoba mengembangkan sedikit kreativitas untuk menyusun obyek fotonya. Dengan begitu, hasil foto tidak akan terkesan begitu-begitu saja.
Seperti contoh foto di atas yang tentunya lebih menarik untuk dilihat dibandingkan yang di bawah ini.
Amoeba Kebun Raya Bogor |
Foto kedua terkesan lebih jadul dan “biasa” saja dibandingkan yang pertama. Padahal, hanya ada perbedaan sedikit saja disana.
Nah, untuk membuat sebuah foto grup yang lebih menarik, sebenarnya yang perlu dilakukan seorang fotografer (atau bisa siapa saja) untuk
1. Menentukan susunan peserta foto
Susunan berjajar adalah sesuatu yang dibuat umum dan hampir bisa dipastikan dengan gaya apapun yang ditampilkan, hasilnya akan biasa saja.
Oleh karena itu, ada baiknya saat hendak melakukan foto grup, sususan dari peserta foto dibuat “tidak biasa”. Bisa saja dengan mengatur agar sususan tidak sejajar, naik turun, atau susunan lain, yang penting bukan berjajar saja.
2. Berikan ruang untuk antar peserta
Berdempetan adalah hal yang paling sering terlihat dalam sebuah foto grup. Dan, hasilnya setiap peserta tidak bisa berkekspresi dengan bebas. Padahal, kalau setiap orang bisa mengungkapkan gaya mereka sendiri-sendiri, mereka bisa memberikan variasi pada fotonya sehingga tidak terkesan “biasa saja”.
Ruang kosong juga bisa membantu menonjolkan setiap peserta dalam foto.
3. Minta peserta berpose sesuai dengan kemauannya
Minta setiap peserta mengekspresikan dirinya sesuai dengan kepribadiannya. Dengan begitu akan keseragaman tidak akan terjadi. Sesuatu yang seragam cenderung membosankan dan hal itu harus dihindari.
4. Pecah dalam beberapa grup foto
Alasan yang paling sering dikemukakan kenapa harus berjajar adalah karena jumlah orangnya. Dengan berjajar atau berdempet memang akan menghemat tempat dan semua bisa masuk dalam frame.
Tidak masalah. Lakukan saja 1-2 foto grup dengan cara ini untuk dokumentasi, tetapi setelah itu pecah kelompok menjadi beberapa grup dengan orang yang lebih sedikit. Lalu, mulai pemotretan dengan grup-grup yang lebih kecil.
Intinya : Kembangkan Kreativitas ?
Ada banyak cara membuat foto grup yang tidak membosankan, tetapi bagian yang terpenting adalah kreativitas dari yang terlibat. Buang jauh-jauh kebiasaan foto secara berjajar dan berdempetan. Lakukan hal-hal yang berbeda agar hasil fotonya juga berbeda.