Memotret Untuk Berbagi , Bisakah ?

Memotret Untuk Berbagi , Bisakah ?
Stadion Pakansari Bogor, 2017

Sharing is caring. Berbagi tanda peduli. Salah satu slogan yang banyak ditemukan di dunia maya belakangan ini yang mengajak orang untuk berbagi kepada orang lain. Prinsip yang mulia karena siapapun yang memiliki kelebihan bisa membantu orang lain yang kekurangan.

Pertanyaannya, dalam dunia fotografi, apakah prinsip itu juga berlaku? Bisakah kita memotret untuk berbagi kepada sesama? Apa manfaatnya?

Ternyata, berlaku juga.

Cobalah perhatian beberapa website modern, penyedia foto gratis, seperti Pixabay, Pexels, atau Wikimedia Commons. Disana banyak sekali fotografer yang dengan iklas hati membagikan hasil karyanya kepada orang yang bahkan tidak dikenalnya. Siapapun bisa mempergunakan karya hasil jerih payah dan memeras keringat bahkan tanpa mengeluarkan uang sepeserpun.

Dan, ternyata hasil penerapan prinsip berbagi banyak sekali membantu orang lain dari berbagai belahan dunia, untuk :

1. Mengenal sebuah tempat, sebuah benda, sebuah kehidupan di belahan dunia yang belum pernah dikunjunginya bahkan tanpa harus perlu pergi sendiri kesana

2. Membantu mengembangkan perekonomian : sebuah hal yang mungkin sulit dipercaya, tetapi banyak sekali usaha start up (pemula) yang dengan foto-foto gratis itu mereka bisa membuat foto promosi yang menarik (tanpa biaya yang besar). Mereka terbantu untuk pengembangan usahanya

3. Para blogger dan pengelola website, tentu saja sangat terbantu dengan ketersediaan stok foto yang bagus tetapi gratis. Mereka bisa mendapatkan image atau foto sebagai ilustrasi bagi artikel mereka. Bayangkan saja kalau harus membeli image dari Getty Image yang bisa mencapai 500 dollar AS untuk sebuah foto. Tidak akan mereka bisa berkembang, yang ada bangkrut sebelum berjalan

Berbagi foto memberi banyak kebaikan bagi perkembangan dunia.

Kepedulian para fotografer dengan membebaskan orang lain menggunakan karyanya, berkontribusi banyak bagi perkembangan dunia, meski terkadang tidak disadari.

Prinsip inilah yang mungkin pada suatu waktu harus juga dianut oleh banyak fotografer. Paling tidak, mereka bisa membagikan sebagian hasil karya mereka untuk membantu perkembangan orang lain.

Dan, meski masih kecil-kecilan, saya juga mencoba melakukannya. Setidaknya beberapa foto yang saya anggap berkualitas cukup baik dan bisa memberikan gambaran tentang “sesuatu” atau “sebuah tempat”, sudah saya unggak di Wikimedia Commons, situs yang memang menyediakan foto gratis dari berbagai penjuru dunia.

Salah satu foto yang pernah saya bagikan ada di atas ini yaitu foto Stadion Pakansari Kabupaten Bogor. Dipotret tahun 2017 silam. Ternyata, paling tidak ada dua laman yang sudah menggunakannya untuk pelengkap dan memberikan gambaran seperti apa stadion kebanggaan warga Bogor itu.

Lebih banyak lagi foto yang sudah dipergunakan di internet yang berasal dari website Lovely Bogor, sebuah blog yang bercerita tentang kehidupan di Bogor. Banyak fotonya yang diunggah di blog atau website lain. Ada yang memberi link balik, ada yang sekedar memberitahukan sumbernya, dan ada yang bahkan tidak menyebutkan apa-apa.

Yang manapun, saya tidak akan marah untuk itu. Bahkan, ada rasa senang karena hasil karya saya bisa dipergunakan orang lain. Bermanfaat dan bukan menjadi sekedar menuh-menuhin hard disk saja.

Jadi, kalau ada rekan yang hendak mempergunakan foto-foto di website ini, silakan saja. Kalau memang boleh meminta, tolong berikan link balik kepada website ini karena dengan begitu maka blog kecil ini bisa ikut berkembang. Tapi, kalau merasa berkeberatan, ya tidak masalah. Monggo, tapi jangan sebutkan hasil karya sendiri loh karena hal itu berarti penipuan dan berbohong, serta melanggar hak cipta orang lain.

Buat sesama fotografer, marilah merubah dunia dengan jalan “memotret untuk berbagi”.

Mau kan?