Mengenal Istilah Selective Color Dalam Fotografi

Pernah mendengar istilah selective color dalam dunia fotografi ? Belum. Pada dasarnya istilah ini lebih mengacu pada proses digital imaging (pembuatan image secara digital) dibandingkan dengan teknik fotografi. Prosesnya dilakukan dengan menggunakan photo editing software atau perangkat lunak pengubah citra, atau sederhananya aplikasi pengedit foto, seperti Photoshop atau GIMP (GNU Image Manipulation Program).

Jadi, tidak bisa dihasilkan langsung saat memotret.

Efek selective color akan menghasilkan sebuah image dimana salah satu warna, biasanya terkait dengan obyek utama akan dibuat sangat menonjol dibandingkan warna lainnya di dalam foto. Biasanya dilakukan dengan merubah warna, selain warna yang dipilih menjadi hitam putih.

Contoh dari foto selective color bisa dilihat di bawah ini.

Mengenal Istilah Seletive Color Dalam Fotografi

Tetapi, bisa juga dibuat kebalikannya, dimana bagian yang ingin ditonjolkan dibuat hitam putih, dan selebihnya dibuat tetap berwarna, seperti di bawah ini :

Mengenal Istilah Seletive Color Dalam Fotografi

Meskipun pada dasarnya merupakan bagian dari dunia digital imaging, tetapi efek ini kerap digunakan para fotografer juga untuk memberikan sentuhan artistik dan membuatnya menjadi unik.

Tentunya, variasi warnanya beragam dan bisa disesuaikan dengan selera masing-masing, tetapi penggunaan B&W (Black & White) merupakan yang paling sering digunakan.

Baca juga : Mengenal GIMP, software pengedit foto gratisan

Mau mencoba membuatnya? Menarik loh! Tetapi, mesti belajar salah satu software dulu dan mungkin saya sarankan memakai GIMP saja, yang gratis.