Penggemar Fotografi Jalanan Kerap Menjadi Pusat Perhatian

Penggemar Fotografi Jalanan Kerap Menjadi Pusat Perhatian

Tidak bohong kok! Lagian, ngapain bohong. Dosa.

Kalau menjadi penggemar fotografi jalanan bisa membuat kita jadi pusat perhatian. Mata banyak orang akan melirik kalau kita lewat. Itu sedikit konklusi alias kesimpulan yang diambil selama 4 tahun menyusuri jalan, kerap tanpa tujuan, untuk istilah kerennya hunting foto. Berburu momen.

Cuma, jangan bayangkan perhatiannya seperti kalau seorang bintang film lewat. Juga lirikan mata yang didapat berbeda dibandingkan lirikan yang dihasilkan seorang cewek cantik berjalan.

Beda banget. Perhatian yang didapat cewek cantik biasanya lirikan mata nakal dan senyum di wajah banyak orang, Tapi, perhatian yang didapat seringkali berupa lirikan mata tajam dan muka dipasang garang. Curiga. Dan, tidak sedikit juga mimik wajah yang menandakan keheranan. Terutama kalau di tangan ada kamera DSLR atau Mirrorless.

Kadang kalau sedang beruntung disangka wartawan.

Rupanya, masih banyak orang yang belum mengerti kalau kamera sekarang harganya tidak terlalu mahal dan semakin terjangkau. Tidak sedikit yang belum tahu bahwa bukan cuma wartawan sekarang yang senang menyusuri jalan dan memotret orang tak dikenal.

Sebuah pertanda bahwa fotografi jalanan belum begitu akrab di telinga banyak anggota masyarakat. Masih butuh waktu lebih lama lagi bagi mereka untuk mengerti kalau fotografi sekarang sudah menjadi milik semua kalangan, dan bukan hanya profesi tertentu saja.

Sayang.