Memang, biasanya para fotografer akan berusaha selalu menampilkan keindahan. Itu merupakan naluri, tidak beda dengan insting pelukis yang juga akan selalu menekankan keindahan untuk menyenangkan pembeli lukisannya.
Meskipun demikian, sebenarnya ada banyak sekali hal yang tidak menyenangkan ditemui para fotografer dalam menghasilkan karya yang “menyenangkan” itu. Tidak sedikit hal yang sebenarnya mengundang kesedihan ditemukan dalam perjalanan untuk menampilkan karya yang indah-indah itu.
Berkeliling kota sendiri, Bogor, pun demikian adanya. Niatnya memang untuk memperlihatkan kepada dunia bahwa Bogor itu indah, tetapi pada kenyataannya banyak sudut kota hujan dan kota wisata ini sebenarnya tidak nyaman untuk dilihat.
Pemukiman kumuh pada foto-foto di atas adalah hasil jepretan Canon 700D saat berkeliling kota berburu foto dan cerita yang biasa saya lakukan. Lokasinya terhalang bangunan yang berada di sepanjang Jalan Pajajaran Bogor, salah satu kawasan paling ramai oleh kegiatan wisata dan merupakan salah satu pusat bisnis di kota ini.
Tentu saja, tidak menyenangkan melihat jejeran rumah tidak layak huni seperti ini. Dan, tentunya, para wisatawan jarang yang melihat sisi tidak menyenangkan dari kota yang dikunjungi lebih 1 juta orang wisatawan dalam dan luar negeri setiap tahunnya itu.
Sesuatu yang kadang juga hanya disimpan oleh para fotografer di dalam hard disk komputer mereka karena terkadang tema kesusahn seperti ini sulit untuk mendapatkan perhatian.