Tips #10 : Jangan Serakah! Pilih bagian yang paling menonjol

Memang seringnya kalau kita sedang berwisata ke suatu tempat wisata rasanya hadir keinginan untuk merekam semua yang terlihat dan kemudian membawanya pulang untuk ditunjukkan kepada sanak saudara.

Sayangnya, justru itu yang seringnya menghambat kita untuk emnghasilkan sebuah foto yang indah. Karena terlalu banyak hal yang ingin diabadikan, hasilnya justru sama sekali tidak sesuai dengan apa yang kita lihat.

Hal ini ternyata karena kita sering menjadi lupa bahwa ukuran lensa yang dipakai tentunya tidak akan bisa menampung semua hal yang terlihat. Lensa, walau meniru cara kerja mata manusia, tidak memiliki kemampuan yang sama dengan indera manusia ini. Masih banyak keterbatasan.

Oleh karena itu, seorang fotografer haruslah bersikap untuk “jangan serakah” saat memotret. Ia harus memilah dan menentukan titik sasaran yang akan dijadikan obyek bagi lensanya.

Mengapa harus “Jangan Serakah” dan memilih bagian yang menonjol?

Ok lah sekarang kita coba bayangkan sedikit. Sebagai contoh, saya ambil foto-foto yang terpajang di artikel ini yang diambil setahun lalu di curug Cigamea, Gunung Salak Endah, Kabupaten Bogor.

Curug (air terjun) itu memiliki ketinggian 40-50 meter dan lebar sekitar 40-50 meter juga (terdiri dari dua air terjun).

Kira-kira bagaimana kalau kita mencoba memasukkan semuanya ke dalam satu foto? Bisakah menurut Anda?

Jawabannya tentu saja TIDAK.

Terlalu besar dan luas.

Lensa jenis wide sekalipun tidak akan bisa melakukannya. Memakai “fitur” panorama, bentuknya akan agak melengkung. Kalaupun mengambil jarak agar bisa memasukkan semuanya, maka obyeknya akan mengecil dan justru akan menghilangkan keindahan yang ingin dipamerkan.

Satu-satunya cara adalah dengan memilah dan mengambil bagian dari obyek yang “paling menonjol” atau “paling menarik”.

Kemudian pikirkanlah apa yang ingin ditampilkan dalam foto. Curug atau air terjun adalah tentang “AIR” yang tercurah dari ketinggian. Ambillah sebagian darinya dan kombinasikan dengan obyek-obyek lain yang ada di sekitar.

Memilih bagian yang menonjol pun berlaku kalau obyeknya manusia atau hal lainnya.Tidak semua bagian dari obyek manusia menarik. Terkadang kita menemukan mukanya cantik tetapi badannya tidak ideal. Badannya ideal, wajahnya kurang menarik.

Kita bisa menonjolkan bagian yang paling menarik saja dan menyisihkan bagian lain yang kurang.

Jadi, usahakan untuk tidak berpikir SERAKAH dalam memotret.