Tidak setiap hari seorang penggemar fotografi bisa membawa kamera. Ada banyak saat dimana terpaksa kamera andalan harus menjadi penunggu rumah.
Sayang memang kebanyakan ukuran kamera terutama DSLR, Mirrorless , atau sekedar prosumer masih lumayan besar untuk terus menerus ditenteng. Ukurannya masih terasa mengganggu pergerakan kita dalam banyak sikon.
Padahal, banyak momen menarik terlintas setiap saat, apalagi jika kita seorang penggemar fotografi jalanan. Belum lagi kalau saat dimana kita tidak bisa membawa kamera andalan merupakan saat dimana seharusnya kita berlatih.
Belum lagi kalau kemudian ternyata kegiatan yang harus dilakukan ternyata mengharuskan kita menunggu. Rasanya waktu terbuang percuma kalau hanya bisa bengong saja.
Untungnya, HP, smartphone atau gadget sekarang sudah pasti dilengkapi dengan sebuah kamera.
Tidak mewah, megapixel kecil, lensa biasa, zoom hanya zoom digital yang terbatas. Itulah karakter kamera yang biasa ada di sebuah HP. Kecuali snartphone tingkat dewa berharga mahal, fitur-fitur sederhana inilah yang akan ditemukan pada kamera smartphone.
Sudah pasti tidak akan menghasilkan foto-foto yang tajam dan bening.
Lensa murah yang sudah penuh goresan karena keluar masuk kantong seratus kali sehari tidak bisa diharapkan menjalankan fungsi seperti itu. Auto fokus yang sering terlambat mengunci obyek cenderung menghasilkan gambar blur. Serta masih banyak lagi keterbatasan kamera murah pada HP murah yang jelas akan membuat banyak fotografer akan memolih untuk tidak memotret daripada membuang tenaga.
Meskipun demikian, karena itu yang ada di tangan saya, saat ini, daripada bengong tidak karuan dan pikiran jorok melintas, saya memutuskan untuk tetap mengunakannya untuk berlatih memotret.
Yang terpenting adalah menjaga konsistensi berlatih. Hasil bagaimana nanti saja.
Tidak mungkin berharap terlalu banyak dari kamera 5 megapixel yang baret-baret karena tergesek kain kantung celana atau baju.
Ternyata lumayan juga hasilnya.
Not bad. Dibandingkan dengan hasil jepretan teman-teman lama dengan kamera yang lebih bagus dan mahal, ternyata foto-foto hasil jepretan kamera HP lebih lumayan.
Bukan dalam hal ketajaman warna atau jelasnya.
Karena yang saya latih dengan menggunakan kamera HP adalah beberapa hal berikut ini :
- Sudut pengambilan
- Tema atau obyek foto
- Komposisi
- Leading lines
Hasilnya? Not bad. Tidak terlalu jelek.
Tidak fenomenal, jauh dari itu bahkan, tetapi saya tidak merasa foto-foto ini jelek untuk dilihat. Tidak bisa dipamerkan di galeri, tetapi untuk dijadikan bahan untuk mengajarkan teman-teman lama memanfaatkan kamera HP nya dengan lebih baik.
Ini tiga dari beberapa foto yang diambil dengan sang Xperia M berusia dua tahun lebih dengan layar LCD dan lensa yang sudah penuh goresan.
Walau saat memotret saya berharap sang Fuji Finepix ada bersama saya atau setidaknya ada uang lebih untuk ganti HP, setelah melihat hasilnya, perasaan itu hilang begitu saja.
Bagaimana menurut Anda foto-foto ini, lumayan kan?