Memotret Bunga Itu Mudah Tetapi Susah

Memotret bunga itu mudah. Obyeknya statis alias tidak bergerak dan berarti pemegang kamera tidak perlu terburu-buru. Ia akan memiliki waktu yang cukup untuk mengatur setting terbaik di kameranya untuk menghasilkan foto sesuai dengan idenya.

Ditambah pula dengan kenyataan bahwa bunga itu cantik dan berwarna-warni. Bahkan yang namanya bunga bangkai saja, tetap enak dipandang mata.

Jadi, bisa dikata kalau mau obyek yang mudah dan enak dipandang mata, ya potretlah bunga.

Masalahnya, semua orang tahu itu. Semua orang setuju bahwa bunga itu cantik. Jadilah jumlah orang yang memanfaatkan bunga sebagai obyeknya tidak terhitung. Banyak dan sangat banyak.

Akhirnya, jumlah foto bunga yang dihasilkan dan beredar di dunia maya tak terhitung jumlahnya.

Sulit, akhirnya menjadi sebuah tantangan sendiri untuk menghasilkan foto bunga yang bisa menarik. Butuh usaha keras bagi seorang fotografer untuk menampilkan foto bunga yang bukan sekedar “bunga”.

Bukan sesuatu yang gampang.

Untuk membuatnya menjadi sedikit berbeda, seorang fotografer harus memperhatikan beberapa hal, seperti :

  • Background yang harus mendukung warna bunga tersebut
  • Pemakaian tehnik Macro untuk membuat mata terfokus
  • Mencari sudut pemotretan yang tepat
  • Menggabungkannya dengan unsur lain dalam foto untuk menonjolkan kecantikannya, seprti dengan embun atau serangga

Butuh banyak kreatifitas untuk membuat bunga menjadi sesuatu yang menonjol dalam sebuah foto.

Oleh karena itulah saya bilane memotret bunga itu MUDAH tetapi SUSAH.

Coba lihat beberapa hasil karya ini, apakah saya sudah membuatnya menjadi bukan sekedar foto bunga?

Silakan share pendapat Anda di kolom komentar ya?

O ya jangan salah ya. Ini semua hasil karya sendiri dengan si kamera prosumer Fuji Finepix HS 35 EXR.