Cara Membuat Siluet

Membuat siluet, untuk apa? Memang ada benarnya pertanyaan seperti itu. Untuk apa kita merekam gambar kalau hasilnya tidak terlihat dengan jelas.

Meskipun demikian, ada satu masalah di lapangan bagi pemegang kamera. Masalah itu berupa ada background bagus tetapi obyeknya sendiri biasa-biasa saja. Tidak ada istimewanya.

Haruskah kita memotret hanya bakcgroundnya saja?

Tidak juga. Sebuah foto perlu sebuah fokus. Mengambil gambar hanya langit biru tanpa ada apa-apa sering membuat foto terlihat datar dan biasa saja. Cenderung membosankan karena memang tidak ada yang bisa dilihat dan dinikmati.

Kalau hanya sekedar langit biru saja, toh juga bisa dilihat setiap pagi.

Lalu bagaimana kita mengkombinasikan antara obyek yang kurang pas dan tidak enak dipandang dengan background yang ada?

Ada satu pemecahan sederhana, ya itu tadi, dengan menampilkan obyek dalam sebuah bentuk yang “kabur” dan tidak jelas. Dengan begitu perhatian yang melihat akan tetap terfokus pada birunya langit.

Membuat siluet adalah salah satu jalan untuk membuat obyek tidak terlihat dengan jelas.

Dengan menampilkan obyek sebagai siluet, selain membuat perhatian tetap terfokus pada keindahan latar belakang, juga bisa menampilkan sesuatu secara misterius.

Yang melihat akan bertanya-tanya (dalam hati tentunya) mengenai benda apakah yang terlihat gelap dan hitam itu. Sesuatu yang justru akan menambah daya tarik dari foto tersebut.

Cara membuat siluet

Tidak perlu rumit.

Cara membuat siluet dalam foto tidak memerlukan software khusus. Cukup dilakukan dengan kamera di tangan saja. Kuncinya hanya satu, perhatikan dari arah mana sumber cahaya datang!

Sumber cahaya bisa saja berupa sinar matahari atau lampu.

Setelah Anda menemukan sumber cahayanya, maka memotretlah dari arah yang berlawanan dengan arah dari mana datangnya cahaya. Semakin kuat sumber cahaya, maka siluet yang dihasilkan akan semakin gelap/

Perhatikan saja dua foto di atas.

Yang pertama, saya memotret dari posisi dimana sumber cahaya (matahari) berada tepat di belakang saya. Hasilnya jelas dan tegas.

Foto kedua dihasilkan ketika saya menghadap langsung sinar matahari. Kuatnya sinar yang datang dari arah yang berlawanan dengan kamera membuat bagian muka obyek yang menghadap kamera menjadi terlihat gelap dan kehitaman.

Kejelian pemegang kamera dalam menemukan sumber cahaya akan berpengaruh terhadap hasil siluetnya.

Perhatikan juga foto di bawah ini.

Terlihat gelap. Tetapi, bukan siluet. Masih ada berbagai detil yang bisa terlihat.

Hal ini terjadi karena posisi sumber cahaya tidak berada tepat di hadapan lensa kamera. Hasilnya menjadi disebut jelas tidak, disebut gelap juga tidak. Nanggung dan tidak membentuk siluet.

Itulah cara sederhana dalam menghasilkan foto berbentuk siluet.

Semoga bermanfaat.